Rabu, 21 November 2018

Manusia Punya Rencana, Tuhan yang Menentukan

Salah seorang raja menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang tukang kayu yang tidak jelas kesalahannya apa. Ada rumor sampai ke telinga raja bahwa ada seorang tukang kayu mengambil batang pohon yang terpapar di jalan karena tumbang oleh hujan badai beberapa tahun lalu. Pohon itu sebelumnya berada di kebun sang raja.

Berita tentang keputusan itu bocor kepada si tukang kayu sebelum pengumuman resmi keluar. Akibatnya ia tidak bisa memejamkan mata untuk tidur di malam itu. Pikirannya hanya membayangkan kematian dan cara eksekusinya.

Istrinya menasehati:

“Tidurlah di malam ini seperti malam-malam sebelumnya. Tuhan itu hanya satu, sementara pintu keluar dari suatu masalah sangat banyak”.

Kalimat yang menentramkan itu tepat masuk ke dalam hatinya, hingga ia bisa menenangkan diri, dan ia pun bisa tidur di malam itu.

Dia baru terbangun di pagi hari ketika pintu rumahnya diketuk oleh beberapa orang prajurit. Wajahnya langsung menjadi pucat. Dia melihat kepada istrinya dengan pandangan putus asa, menyesal, dan sedih karena telah mempercayai kata-katanya semalam.

Dia membuka pintu dengan kedua tangan menggigil. Dia ulurkan tangannya ke arah pengawal supaya diikat.

Para pengawal yang datang itu berkata kepadanya penuh keheranan: “Raja sudah wafat, kami meminta kamu untuk membuatkan sebuah peti mati untuk Baginda”.

Waktu itu juga wajahnya berubah menjadi ceria. Kemudian ia melemparkan pandangan tanda mohon maaf ke arah istrinya.

Istrinya tersenyum sambil berkata:

“Tidurlah di malam ini seperti malam-malam sebelumnya. Tuhan itu satu, sementara pintu keluar dari suatu masalah sangat banyak”.

Karena itu kadangkala seorang hamba sampai letih karena berfikir, sementara Allah memiliki semua rencana dan aturan yang tidak dapat diselami oleh pikiran manusia.

Kehebatan, kekuasaan dan kemuliaan hanya milik Allah satu-satunya. Dia berikan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia cabut dari siapa yang Dia kehendaki juga.

Jangan hukum masa depan dengan kondisimu pada hari ini. Jangan menakar masa depan sejauh matamu memandang. Allah Sang Mahakuasa bisa merubahnya seturut rencana-Nya.

https://pusaka.or.id/assets/2018/01/Laporan-Bersama-Catatan-Akhir-Tahun-2017-Vrs.pdf